Logo onPers

Hutama Karya Bangun Fasilitas Pondok di Tasikmalaya, Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri

Sabtu, 05 Juli 2025

Wujud nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan kembali ditunjukkan oleh PT Hutama Karya (Persero) bersama anak perusahaannya, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kali ini, kolaborasi keduanya diwujudkan dalam pembangunan ruang kelas dan asrama di Pondok Pesantren Tahfizh Al Qur'an Miftahul Khoir, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Inisiatif ini memberikan fasilitas pembelajaran yang lebih layak bagi 250 santri, sekaligus mempertegas komitmen Hutama Karya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Perusahaan HKI, Philadelphia H.H.P.

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, dibangun satu ruang kelas utama, lima ruang kelas tambahan, dan satu unit toilet.

Sedangkan tahap kedua akan mencakup pembangunan satu ruang kelas tambahan, satu asrama santri, serta tanggul dan dua hingga tiga asrama tambahan. “Program ini kami laksanakan sejalan dengan program Pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan penguatan pendidikan berbasis kerakyatan.

"Kolaborasi HK Group ini menunjukkan sinergi positif dalam memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Adjib.

Adjib juga menambahkan bahwa ruang kelas yang telah dibangun terdiri dari:

1. Dua kelas berkapasitas 40–50 santri

2. Dua kelas berkapasitas 30–40 santri

3. Satu ruang kantor operasional pesantren

Semua fasilitas dirancang untuk mendukung proses belajar-mengajar secara optimal serta mendukung aktivitas ekstrakurikuler santri.

Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Al Qur'an Miftahul Khoir, Ustadz Joni Qodariyanto Lc, Al Hafidz, menyampaikan terima kasih mendalam atas bantuan dari HK Group. “Bantuan HK Group bukan sekadar infrastruktur, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun masa depan pendidikan anak-anak yang lebih baik dan berkarakter,” ungkap Ustadz Joni.

Program TJSL ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan nomor 4 tentang pendidikan berkualitas.

Langkah ini juga sejalan dengan semangat Hari Pendidikan Nasional 2025 yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Philadelphia H.H.P, Sekretaris Perusahaan HKI, menekankan bahwa program TJSL ini dirancang dengan standar tinggi agar manfaatnya dapat berkelanjutan. “Bantuan infrastruktur pendidikan ini menggunakan material berkualitas tinggi dengan standar konstruksi yang memenuhi aspek keamanan, durabilitas, dan sustainability. "Desain bangunan mempertimbangkan ventilasi, pencahayaan, dan kenyamanan optimal untuk aktivitas pembelajaran,” jelasnya.

Sebagai BUMN yang berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia Indonesia, Hutama Karya meyakini bahwa investasi di bidang pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.

Program TJSL yang berkelanjutan akan terus difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di seluruh wilayah operasional perusahaan.