Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan akan mengikuti keputusan Presiden Prabowo Subianto soal refocusing anggaran kementerian. Ia akan memetakan pos-pos yang memungkinkan untuk efisiensi, sehingga tidak menganggu program-program prioritas. "Insya Allah, apapun yang kita lakukan tidak akan mengganggu program-program pokok dari Kemensos," kata Gus Ipul sapaan akrabnya, Senin (3/1/2025).
Ia memastikan Kemensos akan menyesuaikan pengeluaran misalnya untuk
alat tulis kantor (ATK). Adapun untuk bantuan sosial, ia memastikan tidak ada
pemotongan. "Jadi, Bansos ini cash transfer, langsung. Jadi, tidak ada
yang dipotong oleh refocusing ini," katanya.
Gus Ipul mengatakan Presiden Prabowo Subianto justru malah akan
menambah anggaran untuk Bansos bila memungkinkan. Ia memastikan bantuan untuk
rakyat menjadi prioritas presiden. "Dikurangi ini hal-hal yang bisa
dialihkan, hal-hal yang kaitannya dengan operasional," katanya.
Ia menuturkan Presiden Prabowo justru sedang memikirkan agar Bansos
untuk kelompok miskin ekstrem bisa ditambah. "Nanti Pak Sekjen akan coba
mana yang paling mungkin (efisiensi). Semua peluang akan kita manfaatkan agar
kita bisa lebih efisien," katanya.
Sebelumnya, anggaran Kemensos dipangkas sebesar Rp1,3 triliun. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025
Copyright © onPres. All Rights Reserved