Jakarta - Penurunan alokasi anggaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) pada APBN 2025 harus menjadi perhatian bersama demi mewujudkan sejumlah target yang telah ditetapkan pemerintah di sektor pendidikan nasional. "Konsistensi antara perencanaan program dan dukungan alokasi anggaran yang ada sejatinya harus sejalan. Komitmen pemerintah untuk menerapkan wajib belajar 13 tahun, sejak PAUD harus mampu diwujudkan," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2).
Ekonom Indef (Institute for Development of Economics and Finance), Eisha Maghfiruha Rachbini mencermati adanya penurunan anggaran BOP PAUD 2025 menjadi 0,56% dari total anggaran pendidikan yang ditetapkan Rp724,2 triliun. Padahal, di 2024, BOP PAUD sebesar 0,69% dari total anggaran pendidikan dan sebelumnya pada 2023 BOP PAUD tercatat 0,8% dari total anggaran pendidikan. Sedangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran mencanangkan program wajib belajar 13 tahun dengan memasukkan PAUD dalam program tersebut.
Menurut Lestari, tren penurunan alokasi anggaran BOP PAUD harus disikapi sejumlah pihak terkait dengan serius, mengingat pemerintahan saat ini memasukan PAUD dalam skema wajib belajar 13 tahun bagi setiap anak Indonesia.
Pelaksanaan wajib belajar 13 tahun, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar bisa direalisasikan dengan sebaik-baiknya sebagai wujud penegakan komitmen pemerintah kepada masyarakat.
Sehingga, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berharap sejumlah dukungan terhadap program-program yang telah dicanangkan pemerintah dapat dipenuhi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat agar mampu berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan wajib belajar 13 tahun di tanah air.
Rerie berharap sejumlah program di sektor pendidikan yang telah dicanangkan pemerintah dapat direalisasikan dengan sebaik-baiknya demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing di masa depan.
Copyright © onPres. All Rights Reserved