Logo onPers

Startup Asal Thailand Paparkan Inovasi Pertanian di Demo Day AgTech CONNEXT ASEAN 2025

Kamis, 18 September 2025


Tangeran - Lima startup agribisnis asal Thailand yaitu BIOM, Pure Plus, Consultech, Algaeba Company Limited, dan Aqua Conquest memaparkan inovasi teknologi pertanian dan pangan di Demo Day AgTech CONNEXT ASEAN 2025. Acara ini merupakan ini rangkaian kegiatan Horti & Agri Indonesia serta ILDEX Indonesia 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Rabu (17/9).

 

Ms. Montha Kaihirun, Director, Startup Promotion Department National Innovation Agency (Public Organization), mengatakan, di Badan Riset Nasional, kami sangat meyakini teknologi startup merupakan mesin perubahan. Ini adalah bisnis yang dibangun dari riset dan inovasi mutakhir, yang mampu menyelesaikan beberapa tantangan yang dihadapi dunia—mulai dari ketahanan pangan hingga perubahan iklim, dari efisiensi sumber daya hingga kesejahteraan petani. Di bidang pertanian, deep tech dapat mengubah tantangan ini menjadi peluang, membantu kita memproduksi lebih banyak, mengurangi limbah, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

 

"Fokus kami pada startup pertanian berbasis deep tech sangat jelas. Kami ingin memberdayakan mereka dengan alat, jaringan, dan sumber daya yang tepat agar dapat tumbuh lebih cepat dan  kuat. Pada saat yang sama, kami berupaya memutus jarak antara inovasi dan praktik nyata—memastikan bahwa petani, pelaku agribisnis, dan mitra benar-benar memahami dan mengadopsi solusi baru ini. Inilah mengapa teknologi menjadi bermakna: ketika diterapkan di lapangan, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan nilai bisnis yang nyata," ujarnya saat sambutannya.

 

Dimana, tambah dia, tujuan program kami sederhana namun kuat. Dimana, kami ingin membantu startup memperluas pasar domestik dan mempersiapkan ekspansi internasional, khususnya di kawasan ASEAN. "Kami ingin menciptakan peluang nyata untuk pendapatan, kemitraan, dan investasi yang dapat mempercepat kesuksesan mereka. Dan kami ingin menghubungkan pemerintah, sektor swasta, dan investor untuk membangun ekosistem di mana startup pertanian dapat berkembang melalui inovasi, kolaborasi, dan kepercayaan," tambahnya.

 

Adapun, Demo Day ini sangat spesial karena diselenggarakan di Indonesia, salah satu pasar pertanian paling dinamis dan menjanjikan di Asia. Dengan sumber daya yang melimpah, populasi yang besar, dan permintaan yang terus tumbuh terhadap pertanian cerdas, Indonesia adalah tempat di mana solusi AgTech dapat benar-benar memberikan dampak. Bagi para startup, ini bukan hanya sebuah ujian—ini adalah kesempatan untuk terhubung dengan peluang bisnis nyata di salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di kawasan.

Pada tempat yang sama, Direktur PT Permata Kreasi Media, Fitri Nursanti Poernomo mengatakan, Demo Day  merupakan komitmen bersama VNU Asia Pacific dan PT Permata Kreasi Media dalam mendorong kemajuan industri agribisnis dan peternakan di Indonesia serta kawasan sekitarnya. “Acara ini adalah kesempatan berharga untuk belajar dan meningkatkan pertumbuhan startup agribisnis melalui inovasi agritech berbasis teknologi yang dipresentasikan di ajang internasional dan dinilai oleh para pakar,” ujar Fitri.

 

Ia menambahkan bahwa sesi penjurian startup ini menjadi peluang penting memperkuat jaringan inovasi antara Thailand dan Indonesia, membuka jalan bagi kolaborasi strategis di industri agritech dan greentech, serta meningkatkan daya saing kedua negara melalui pertukaran pengetahuan dan teknologi bersama.

Fitri juga berharap Horti Agri Indonesia dapat berkembang menjadi pameran agrifood berskala besar yang selaras dengan prioritas pemerintah Indonesia untuk menjadikan negara ini sebagai “Lumbung Pangan Mandiri dan Berkelanjutan”.