Jakarta - Fenomena mandeknya penanganan kasus-kasus besar di Indonesia, terutama ketika kasus tersebut menyentuh kalangan elite bisnis dan politik bukan hal yang aneh terjadi di Indonesia. In menunujakn betapa lemahnya iman para penegak hukum yang tidak mampu melawan para penguasa dan pengusaha.
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menyoroti menilai banyak kasus besar yang awalnya mencuri perhatian publik, namun akhirnya lenyap begitu saja tanpa penyelesaian yang jelas. "Semua kasus besar kalau sudah sampai lapisan bisnis dan politik teratas langsung berhenti," ujar Gigin dalam cuitannya.
Ia mencontohkan beberapa kasus besar yang sebelumnya sempat mencuat ke publik, seperti skandal pagar laut dan mafia migas yang pernah diungkap oleh ekonom Faisal Basri dan timnya. "Lihat saja kasus pagar laut dan mafia migas yang pernah dibongkar Faisal Basri dkk," terangnya.
Menurutnya, kondisi ini menunjukkan adanya kekuatan besar yang melindungi para pelaku di balik kasus-kasus besar tersebut. Ia bahkan menyebut bahwa penjajah bangsa Indonesia bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam negeri sendiri. "Ini membuktikan bahwa penjajah bangsa Indonesia adalah saudara sebangsanya sendiri," tegasnya.
onPers